Jamu Jeng Ratu

Back to Nature, Heal yourself with Nature

Jamu Simplisia

Indonesia sudah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu sebagai penghasil rempah-rempah yang terbesar di dunia. Manfaat rempah-rempah tentunya selain sebagai bumbu untuk bahan memasak, juga dapat dipergunakan sebagai ramuan obat-obatan. Banyak rempah-rempah yang dulu dimanfaatkan sebagai salah satu ikhtiar untuk pengobatan, sekarang sudah mulai pudar dengan adanya industri farmasi yang modern. Padahal menurut Marbun (2008), simplisia atau yang dikenal sebagai bahan jamu, yang berasal dari tanaman obat dipersepsikan kemanjurannya lebih baik dari "obat biasa" Menurut Material Medika (MMI, 1995), simplisia dapat digolongkan dalam tiga kategori, yaitu : simplisia nabati simplisia hewani simplisia mineral Untuk menghasilkan simplisia yang berkualitas, dibutuhkan proses pengeringan yang bagus. Pada umumnya, cara pengeringan yang disering dilakukan untuk menghasilkan simplisia nabati adalah pengeringan dengan diangin-anginkan, pengeringan matahari, pengeringan oven maupun kombinasi diantara semuanya. Adapun setiap tanaman sumber dari simplisia nabati memiliki karakteristik yang berbeda-beda, respon yang berbeda terhadap berbagai metode pengeringan seperti tersebut di atas. Sehingga setiap tanaman dalam proses pengeringannya dilakukan penanganan yang berbeda-beda untuk menghasilkan simplisia nabati yang berkualitas. Proses pengeringan yang tepat akan menghasilkan mutu simplisia yang tahan disimpan lama dan tidak terjadi perubahan bahan aktif yang dikandungnya. Pengeringan simplisia yang tidak memahami karakter tanamannya, justru malah akan merusak komponen / unsur obat yang terdapat di dalamnya. Dalam produk jamu jeng ratu ini, kami murni menggunakan simplisia nabati, sehingga semua orang dengan berbagai jenis latar belakang dapat mengkonsumsinya.

0 komentar:

Posting Komentar